SSH A secure shell (SSH) tunnel consists of an encrypted tunnel created through a SSH protocol connection. Users may set up SSH tunnels to transfer unencrypted traffic over a network through an encrypted channel (Wikipedia)
Secara sederhana tunneling berarti mengirimkan data melalui koneksi lain yang sudah terbentuk. Kalau anda buka situs internet banking, pasti anda akan membukanya dengan URL berawalan “https”, yang sejatinya adalah data dalam protokol HTTP yang dikirimkan melalui koneksi dengan protokol SSL, atau “HTTP over SSL”, dalam bahasa gaulnya berarti HTTP digendong sama SSL.
SSH dan SSL adalah dua contoh tunneling protocol, keduanya bisa dipakai untuk menggendong data dalam protokol apa saja (tidak hanya http). Hanya bedanya adalah pada SSL dibutuhkan public key certificate dalam format X.509 yang perlu diverifikasi melalui Certificate Authority resmi. SSH tidak memerlukan public key certificate, sehingga lebih sederhana dan lebih mudah dipakai.(sumber http://www.ilmuhacking.com/how-to/kupas-tuntas-ssh-tunneling/)
SSH sering digunakan sebagai remote login sebagai pengganti telnet yang keamanan nya dianggap kurang secure karena data yang lewat telnet tidak terencript atau melalui plain text sehingga bisa di baca langsung oleh mata kita
beda dengan SSH yang data masuknya terencript.sehingga aman dari serangan packet sniffing(walau ga 100%aman)
SSH tunneling bisa dibilang sebuah trik untuk menembus berbagai macam firewall ataupun proxy.dengan cara penerusan port(tunneling) tcp dan koneksi X11 .dengan syarat port yg kita gunakan untuk melakukan SSH tunnel tidak di blok oleh ISP atau admin jaringan di kantor.
Kegunaan SSH Tunnel
- Membypass situs yang di block provider/ISP
- Anonymous Browsing
- Yang paling penting,, mem bypass quota gan, sehingga kita bisa internetan tanpa pusing mikirin pulsa..
@
Tagged @ ssh tunnel
0 komentar:
Post a Comment - Kembali ke Konten